Sunday, 29 May 2016

Pasar Ceplak Garut Masih Menjadi Primadona Pecinta Kuliner


           Ceplak dalam bahasa Sunda diartikan sebagai aktifitas makan sambil mengeluarkan bunyi. Biasanya, orang yang makan sambil mengeluarkan bunyi ini sering disebut orang daerah. Pasalnya, bila orang-orang priayi makan sambil mengeluarkan bunyi dari bibirnya sambil mengunyah makanan diartikan sebagai salah satu sifat jorok.
          Bagi sebagian orang, makan sambil mengeluarkan bunyi ini sangat tidak diperbolehkan. Alasannya, sifat seperti ini bisa mengganggu nafsu makan orang lain yang berada di sekelilingnya. Namun, bagi masyarakat lainnya, makan seperti dianggap biasa. Makan dengan mengeluarkan bunyi dianggap memiliki sensasi tersendiri.
          Terlepas dari pro kontra makan sambil nyeplak atau mengeluarkan bunyi, di Kabupaten Garut ada salah satu tempat jajajan paling lengkap. Masyarakat Garut menyebut nama tempat ini dengan nama Pasar Ceplak, tepatnya di Jalan Siliwangi, dekat kantor Telkom Cabang Garut, atau berada diantara Jalan Siliwangi dan Jalan Ciledug yang juga menyambung ke Jalan Ahmad Yani Garut.
Di tempat ini, pecinta kuliner, akan menemukan aneka makanan seperti ayam bakar, ayam komplit, Baso, Mie Ayam, Sate, Soto, Nasi Goreng, Martabak, Aneka Kue Basah, Gorengan, Sop Buah, Jus, Pecel Lele, pedagang buah-buahan dan lainnya. Karena tersedia aneka menu makanan tempat inipun selalu ramai dikunjungi pembeli.
           Sehingga, apabila berkunjung ke Kota Garut, Jawa Barat, tak lengkap jika belum datang ke pusatnya kuliner dan jajanan masyarakat setempat. Pasar Ceplak menjadi tujuan utama bagi Anda yang menyukai wisata kuliner.
          Pasar ini mulai dari pukul 16.00-24.00 WIB. Pasar Ceplak merupakan pasar malam yang selalu ramai tiap harinya. Banyak sekali makanan dan jajanan yang dapat dipilih sesuai selera. Menurut pedagang setempat, Pasar Ceplak sudah ada sejak tahun 1970-an.
          “Mau makan sendiri atau bersama sahabat dan keluarga saya memilih Pasar Ceplak di pusat kota. Selain menu makanannya banyak, harganya pun relatif murah,” ujar Nana dan Nardi, salah seorang warga Cirebon yang mengaku rutin datang ke Kota Garut.
            Saat ini, nama Pasar Ceplak menjadi dua. Satu tempat yang berada di pusat kota menjajakan aneka makanan yang di sajikan para Pedagang Kaki Lima (PKL), sehingga apabila masyarakat datang dan mencicipi aneka makanan disini bisa dengan leluasa sambil jalan-jalan. Sedangkan pasar Ceplak yang satu lagi berada di Jalan Pembangunan. Tetapi di tempat ini, konsepnya restoran, sehingga suasananya memang berbeda.
           Bagi wisatawan atau pecinta kuliner yang berkunjung ke Kota Garut, alangkah baiknya mengunjungi tempat-tempat kuliner di Kota Garut. Dijamin, anda akan menemukan aneka makanan yang belum pernah ditemukan di tempat lain. Selamat mencoba.   (Asep Ahmad)

No comments:

Post a Comment