Sunday, 29 May 2016

Mie Ayam Ceplak Sajikan Rasa dengan Saos Belibis dan Kecap Bango


              Mie ayam dan mie bakso adalah salah satu makanan yang digemari masyarakat asia, salah satunya di Indonesia. Di Indonesia hampir diseluruh penjuru Nusantara dapat dengan mudah ditemui makanan yang satu ini. Makanan dengan bahan dasar sangat sederhana, tetapi memiliki rasa yang luar biasa. Sehingga bukan hal yang mengherankan, apabila makanan ini seakan menjadi makanan favorit dan makanan paling diburu semua generasi.
              Mie ayam dan mie bakso memiliki ciri khas, yang terdapat pada kualitas mie, kuah dan baksonya. Namun demikian, bakso dan mie ayam tidak akan terasa komplit tanpa dibarengi dengan saos dan kecap sebagai penyempurna menu. Nah, bagi sebagian pedagang, mie ayam dan bakso ini sangat hati-hati memilih saos dan kecap. Untuk menciptakan citarasa yang sangat lezat dan menyehatkan, mereka memilih saus dan kecap paling berkualitas.  
               Salah satu pedagang Mie ayam dan mie bakso di Resto Pasar Ceplak yang menakaman dirinya Mie Ayam Ceplak, mengaku sangat hati-hati menggunakan saos dan kecap untuks etiap menu jualannya. Sebagai pedagang mie,mereka hanya menggunakan saos berkualitas dengan mutu sudah sangat terpercaya.
               “Semua orang di Garut sepertinya pernah merasakan menu bakso dan mie ayam. Makanan ini terlihat sederhana, tetapi memiliki daya pikat yang luar biasa. Kalangan bawah, menengah dan kalangan atas sama-sama memiliki kesukaan terhadap bakso dan mie ayam. Untuk itulah kami membuka usaha bakso dan mie ayam. Hanya saja, kami ingin menampilkan menu dan rasa berbeda, sehingga pelanggan merasa puas,” ujar Chef Mie Ayam Ceplak, Reza dan Yandi.
               Mie Ayam Ceplak hanya menggunakan saos dan kecap berkualitas. Sejak membuka usaha ini, kecap bangau dan saos belibis menjadi pilihan terakhir untuk menjadikan menu yang dijajakannya. “Saos belibis memiliki ciri khas, rasanya begitu sedap. Saos ini benar-benar cocok untuk campuran mie baso dan mie ayam. Begitupun dengan Kecap Bangau, rasanya pas untuk campuran baso dan mie ayam. Kami hanya menggunakan bahan dan bumbu berkualitas,” katan Owner Mie Ayam ceplak, Roni Ervansyah.
                Roni menuturkan, Mie Ayam Ceplak memiliki ciri khas yaitu tidak menggunakan bahan pengawet dan terdapat sajian Ceker Ayam dan Baso Pangsit dengan sambal menggunakan sambal dengan bahan cabe inul. Untuk harga Rp 16.000, Mie Ayam Original Rp 13.000. “Menu kami pun banyak, seperti Mie Goreng Ceplak, Mie Goreng Sea Food, Mie Goreng Ayam dan Mie Goreng Spesial. Alhamdulillah, pelanggan sudah sangat banyak, ratusan mangkuk sudah terjual,” katanya. (Asep Ahmad)

No comments:

Post a Comment